Jumat, 06 April 2012

Munajat dan Ibtihalat di Tengah Malam





Saat berada dalam sel penjara intelijen Mesir pada 1962 selama 5 hari, syeikh Qardhawi menyusun bait-bait Munajat dan doa Ibtihal penuh pengharapan, berikut sebagian kecil di antaranya.

يـامَن له تعنو الوجوهُ وتخــشعُ * * * ولأمرهِ كل الخــلائق تخضعُ
Wahai yang kepadanya lah wajah-wajah menghadap khusyuk .. dan pada perintahnya segenap makhluk tunduk
أعنو إليك بجبهة لم أحنِها يـوما * * * إلالوجـهـك ساجـدا أتــضرع
Aku menghadapkan kepada-Mu dahi yang tak pernah aku tundukkan selain dihadapan-Mu, dalam sujudku penuh permohonan


وإلـيـك أبـسط كــف ذلاً لـم تـكن * * * يـوماً لغيرسؤال فـضلك تـُرفعُ
Aku tengadahkan pada-Mu telapak tanganku yang tak pernah sekalipun kuangkat selain memohon anugerah-Mu
أنا من علمتَ المذنب العاصي الذي * * * عظُمت خـطاياه فجاءك يهرع
Hamba yang Engkau tahu sebagai pemaksiat yang berlimpah dosa, kini bergegas mendatangi-Mu
كم من ساعة فرطت فيها مسرفا * * * وأضـعـتـهـا في زائـلٍ لا يـنــفع
Betapa banyak waktu-waktuku terbuang begitu saja, aku habiskan dalam kesia-siaan tanpa makna
كـم بــــتُ لــيــلي كــله مـُـثـاقــلاً * * * وذووالـتـقـى حـولي قـيـامٌ رُكـع
Betapa sering aku tertidur dengan begitu lelap, sementara orang-orang bertakwa disekitarku terbangun untuk qiyam dan rukuk
كم زيـنت لي الـنفسُ سـوء فـعالها * * * فـأطـعـتـهـا ضـعـفاً وبـئس الـطّـيـعُ
Betapa sering hawa nafsuku menghias hal-hal buruk agar ku tertarik, lalu aku ikuti sepenuh ketaatan
كم وسوس الخـنـاس فـي صـدري فـلم * * * يـجـدالذي يـعـلوقـفـاه ويـصـفـعُ
Betapa sering syetan membisiki dadaku dan tidak mendapati seorangpun mencengkeram lehernya dan menamparnya
كم أقـرأ الآيـات لـونـزلت عـلى * * * شُـم الجـبـال رأيــتـها تـتـصـدعُBetapa sering aku membaca Ayat Al-Quran tanpa kesan, sementara jika ayat2 itu diturunkan pada gunung akan terguncang hebat
مـالي أرددوعــدها ووعــيـدها * * * مـارقّ قـلبي أوجـرى لي مـدمعُ
Ada apa denganku berulang2 membaca ayat2 janji dan ancaman, namun hatiku tak menjadi lembut dan tak juga mengalir air mata ini
كـم مـن نـفـوسٍ بالهـدى ذكـرتـهـا * * * فـمـضـت كـمايـمـضي الـجـوادُ المـسـرعُ
Betapa banyak jiwa aku berikan nasehat atas hidayah Allah, namun segera berlalu secepat kuda melesat
يـاحـسـرتـا أعــظُ الأنـام فـليـتـني * * * نـفـسي وعـظـتُ فـوعـظُ نــفـسـي أنــفــعُ
Sungguh meruginya diriku, menasehati orang-orang, seandainya diriku sendiri yang aku nasehati tentu lebih bermanfaat
*dikutip dan diterjemahkan dari Kitab ” Ibtihalat wa da’awat” oleh Syeikh Yusuf Qardhawi – Darul Qolam Damaskus.

Sumber : http://www.indonesiaoptimis.com/2012/04/saat-berada-dalam-sel-penjara-intelijen.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar