Sabtu, 09 Agustus 2014

30 Kosakata Ramadhan (2) Puasa



Puasa (Shaum, Shiyam) adalah salah satu kewajiban ummat Islam, Puasa Ramadhan merupakan Rukun Islam yang ke tiga. Ia bermakna meninggalkan dan menahan diri.
Puasa adalah menahan dan mencegah diri dari melakukan hal-hal yang dibolehkan, baik keinginan perut maupun keinginan syahwat, dengan niat semata-mata mendekatkan diri kepada Allah SWT Sang Pencipta. Puasa menahan diri dari segala yang membatalkannya sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
      
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan Makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, Yaitu fajar. kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf[*] dalam mesjid. Itulah larangan Allah, Maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa. (QS. Al-Baqarah : 187)

[*] I'tikaf ialah berada dalam mesjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah.
Puasa adalah amal yang sangat pribadi, ia hanya diketahui oleh diri hamba sendiri dan Allah Rabb Yang Maha Mencipta. Ketika ibadah lain dapat dilihat oleh makhluk lain dalam pelaksanaannya, ibadah puasa bisa saja ditutupi dengan sikap yang lemas dan kepura-puraan lainnya padahal sang hamba tidak melaksanakannya.

Puasa melatih kejujuran, jujur pada diri sendiri dan jujur pada Ilahi. Betapa besarnya pahala puasa hingga dalam hadist qudsi Allah SWT berfirman :
“ Semua amal anak Adam untuknya, kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan memberinya pahala. Anak Adam meninggalkan makan dan syahwatnya karena-Ku… “ (HR. Ahmad)

Dari Abu Hurairah Ra, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “ Allah Azza wa Jalla berfirman: “ Setiap amal anak Adam (manusia) itu membawa manfaat bagi dirinya sendiri kecuali puasa, karena puasa adalah untuk-Ku dan Aku sendirilah yang akan membalasnya…” (HR. Bukhari dan Muslim)

Puasa juga mengantarkan para ahlinya ke surga melalui pintu yang khusus bagi mereka yang melaksanakan puasa, mereka di surga dipanggil dari pintu Ar Rayyan (pintu kesegaran).
Berbahagialah mereka yang berpuasa dengan sebenar-benarnya.

Jafana Garden, 2 Ramadhan 1435 H/ 30 Juni 2014


IWAN Wahyudi
www.iwan-wahyudi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar